Kota pelajar adalah julukan
formalnya, tapi siapa sangka
kalau kota ini ternyata juga
menjadi salah satu scene rock
underground terkuat di
Indonesia? Well, mari kita telusuri sedikit sejarahnya.
Komunitas metal underground
Jogjakarta salah satunya
adalah Jogja Corpsegrinder.
Komunitas ini sempat
menerbitkan fanzine metal Human Waste, majalah
Megaton dan menggelar acara
metal legendaris di sana, Jogja
Brebeg. Hingga kini acara
tersebut sudah terselenggara
sepuluh kali! Band-band metal underground lawas dari kota
ini antara lain Death Vomit,
Mortal Scream, Impurity,
Brutal Corpse, Mystis, Ruction.
Untuk scene punk/hardcore/
industrial-nya yang bangkit
sekitar awal 1997 tersebutlah
nama Sabotage, Something
Wrong, Noise For Violence,
Black Boots, DOM 65, Teknoshit hingga yang paling terkini,
Endank Soekamti. Sedangkan
untuk scene indie rock/pop,
beberapa nama yang patut di
highlight adalah Seek Six Sick,
Bangkutaman, Strawberry’s Pop sampai The Monophones.
Selain itu, band ska paling
keren yang pernah terlahir di
Indonesia, Shaggy Dog, juga
berasal dari kota ini. Shaggy
Dog yang kini dikontrak EMI belakangan malah sedang
asyik menggelar tur konser
keliling Eropa selama 3 bulan!
Kota gudeg ini tercatat juga
pernah menggelar
Parkinsound, sebuah festival musik elektronik yang
pertama di Indonesia.
Parkinsound #3 yang
diselenggarakan tanggal 6 Juli
2001 silam di antaranya
menampilkan Garden Of The Blind, Mock Me Not, Teknoshit,
Fucktory, Melancholic Bitch
hingga
Mesin Jahat.
LANJUT KE BAG 7